BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus mengembangkan potensi pariwisata di daerah tersebut dengan menggeliatkan wisata olahraga di Gunung Menyan. Berdasarkan peninjauan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada Banyuwangi Open Paralayang dan Liga Paralayang Jawa Timur Seri 2 di Banyuwangi pada Minggu lalu, Pemkab Banyuwangi bertekad untuk meningkatkan sarana dan aksesibilitas destinasi wisata Gunung Menyan secara bertahap.
Dalam kunjungannya, Bupati Ipuk Fiestiandani menyatakan, “Secara bertahap terus kami kembangkan destinasi Gunung Menyan ini. Mulai dari sarana maupun aksesibilitasnya.” dikutip dari berita Antara (24/07/2023) Dengan upaya ini, Pemkab Banyuwangi berharap Gunung Menyan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga dan hobi paralayang yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Bupati Ipuk Fiestiandani juga menyampaikan keyakinannya bahwa pengembangan olahraga dan hobi paralayang di Gunung Menyan akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. “Pastinya ini akan membuka lapangan pekerjaan dan menimbulkan multiplier effect dalam ekonomi masyarakat sekitar Gunung Menyan,” ujarnya.
Dalam upaya mendukung perkembangan olahraga paralayang, Bupati Ipuk Fiestiandani bahkan turut mencoba terbang bersama seorang pilot paralayang dari atas gunung api purba yang memiliki ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di samping menikmati penerbangan selama kurang lebih 20 menit, dia juga dapat menyaksikan pemandangan alam yang memukau. “Pemandangannya luar biasa. Keren, kita bisa melihat hijaunya pegunungan dan hamparan perkebunan. Lebih jauh lagi kita bisa melihat kota Genteng dan sekitarnya. Bahkan, Selat Bali,” cerita Bupati Ipuk Fiestiandani dengan antusias. Pengalaman ini juga disambut oleh atlet paralayang nasional, Ike Ayu Wulandari, yang turut mendampingi Bupati Ipuk Fiestiandani dalam penerbangan tersebut. Ike, yang pernah meraih medali perak di ajang Asian Games 2018, menyatakan bahwa pemandangan dari ketinggian tersebut mirip dengan suasana di Australia.
Pengembangan olahraga paralayang di Gunung Menyan juga mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Abdul Aziz Hamadi. Menurutnya, upaya tersebut bukan hanya sekadar mengenai tempat, tetapi juga mengenai kaderisasi atlet. “Saat ini sudah ada tujuh atlet paralayang dari Banyuwangi dan ini terus kami kembangkan,” ungkap Abdul Aziz Hamadi.
Dengan upaya yang terus dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi, diharapkan Gunung Menyan akan menjadi salah satu destinasi olahraga paralayang yang menarik, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, dan berkontribusi pada pengembangan potensi pariwisata di daerah tersebut.***
Komentar