MALANG-Universitas Brawijaya Malang melalui program Mahasiswa Membangun 1.000 Desa (MMD) di Jawa Timur telah mencanangkan proyek percontohan pengembangan desa wisata. Program ini bertujuan untuk mendongkrak kunjungan wisata dan ekonomi masyarakat sekitar, serta sebagai bentuk kegiatan pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.
Sujarwo, Ketua Program MMD Unbraw, dalam konferensi pers di Kota Batu pada Selasa (18/7) mengatakan program ini ditargetkan dapat mendongkrak kunjungan wisata dan ekonomi masyarakat sekitar. Dikutip dari berita Antara (19/07/2023)
Dari halaman website Universitas Brawijaya Malang, Program MMD-1000D bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi melalui peran aktif mahasiswa dalam kegiatan penguatan kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat. Terdapat tiga capaian sasaran utama dari program ini, yaitu:
- Mahasiswa
Program MMD-1000D bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengalaman mahasiswa terkait pembangunan di masyarakat desa. Mahasiswa akan diajak untuk bekerja dengan lintas disiplin dan lintas sektoral, serta menerapkan hasil pendidikan dan penelitian dalam pembangunan desa. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat pola pikir mahasiswa dalam menganalisis permasalahan dan menemukan solusi yang sistematis dan ilmiah. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat membentuk sikap cinta, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat, khususnya di kawasan perdesaan. - Dosen Pembimbing Lapangan
Program MMD-1000D memberikan wadah yang lebih luas bagi dosen dalam berkontribusi pada pembangunan desa bersama mahasiswa dan pihak lain yang terlibat dalam program ini. Dosen pembimbing lapangan memiliki kesempatan untuk menghasilkan inovasi pemikiran ilmiah yang dapat menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Mereka juga dapat mengembangkan bahan ajar berdasarkan kondisi riil di masyarakat. - Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)
Program MMD-1000D memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa. Dengan melibatkan mahasiswa, program ini dapat menghasilkan berbagai program pengembangan dan pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi dalam pengembangan daerah, baik melalui dukungan finansial maupun pengetahuan.
Program MMD-1000D juga memberikan manfaat bagi mahasiswa, seperti mengasah soft skill, mengembangkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah, serta mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam lingkungan sosial yang nyata. Dengan terlibat dalam program ini, mahasiswa diharapkan menjadi inovator, motivator, dan kader perubahan yang mampu mengatasi berbagai situasi yang dihadapi dalam pembangunan.
Universitas Brawijaya menjadi lembaga yang memainkan peran penting dalam pelaksanaan program MMD-1000D ini. Melalui program ini, Unbraw ingin mendorong partisipasi aktif mahasiswa dan dosen dalam pembangunan desa dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Jawa Timur. ***
Komentar